Tiba-tiba merasa panik luar biasa takut mati, mungkin anda terkena penyakit ini


Apakah anda pernah mengalami suatu serangan aneh yang sebelum-sebelumnya tidak pernah anda rasakan ? Anda sedang asik-asik bersantai atau melakukan kegiatan harian seperti biasanya namun tiba-tiba anda diserang rasa ketakutan yang luar biasa seakan-akan sudah dekat dengan kematian? Rasa ketakutan yang tidak bisa dijelaskan ini begitu luar biasa, tidak bisa dilawan, bahkan membuat anda rubuh tak berdaya.

Jika pernah mengalami hal tersebut mungkin saja anda sedang terkena penyakit serangan panik atau panic attack, atau panik disorder.

Serangan panik atau panic attack ini adalah timbulnya rasa takut berintensitas tinggi yang datang secara tiba-tiba tanpa penyebab yang pasti. Para penderita umumnya mengira dirinya sedang sekarat atau bahkan sudah dekat dengan kematian.

Serangan panik ini bisa hilang dengan sendirinya dan bisa dialami hanya 1-2 kali sepanjang hidup seseorang, tapi dapat juga terjadi secara berulang kali menimpa seseorang, terutama untuk mereka yang menderita penyakit GERD. Meski begitu, serangan panik itu sendiri tidak berbahaya.

[Hubungan Penyakit Gerd dan Serangan Panik]

Apa Penyebab Serangan Panik ?

Dalam kasus secara umum serangan panik menyerang tanpa ada signal atau peringatan dan bisa menyerang kapan saja tanpa kenal waktu, misalnya saat sedang menonton tv, menyetir kendaraan atau sedang bekerja. Namun seiring berjalannya waktu, kemunculan serangan panik akan mampu diatasi.

Sebagian ahli memiliki pandangan bahwa serangan panik merupakan bagian dari sikap respons pertahanan alami dari tubuh saat berada pada situasi genting yang mengancam. Akan tetapi sejauh ini belum ada riset yang bisa memastikan penyebab serangan panik ini, khususnya ketika tidak ada pemicu nyata yang menjadi penyebab serangan panik tersebut.

Namun ada beberapa faktor berikut yang juga diduga turut berperan dalam munculnya serangan panik, yaitu:

  1. Faktor keturunan atau didalam keluarganya pernah ada yang mengalami penyakit yang sama.
  2. Faktor trauma karena pernah mengalami pelecehan fisik atau kekerasan dimasa lalu, misalnya semasa kanak-kanak.
  3. Faktor trauma karena pernah mengalami kecelakaan atau bencana berat, misalnya tsunami,  tabrakan, gempa bumi, kebakaran, dll
  4. Faktor temperamental yang rentan terpengaruh karena stress atau emosi negatif.
  5. Stress yang berlebihan, misalnya karena baru kehilangan seseorang yang sangat berarti, mengalami kerugian yang sangat besar, hancurnya usaha, dll.
  6. Mengalami perubahan besar dalam hidup, seperti punya anak lagi tanpa direncanakan atau perceraian.
  7. Ketidakseimbangan zat yang berdampak kepada fungsi otak.
  8. Merokok, kafein atau mengkonsumsi minuman beralkohol secara berlebihan.
  9. Memakai narkoba

Gejala Serangan Panik

Serangan panik bisa muncul sesekali saja pada diri seseorang. Gejala umumnya biasa muncul dengan  tiba-tiba dengan frekuensi yang meningkat hingga mencapai puncaknya hanya dalam hitungan menit. Pada konsisi umum sebuah serangan panik bisa berlangsung selama 5 hingga 30 menit, bahkan ada yang hingga satu jam. Setelah serangan ini mereda penderita cenderung merasa kelelahan.

Beberapa gejala yang biasanya selalu menyertai serangan panik:
  1. Berkeringat banyak,
  2. Merasakan adanya bahaya atau malapetaka yang akan menimpa,
  3. Merasa takut kehilangan kontrol diri atau bahkan takut mati saat itu,
  4. Gemetaran kuat,
  5. Terasa sesak di tenggorokan,
  6. Sulit bernapas,
  7. Detak jantung keras,
  8. Merasakan dingin atau panas seperti demam,
  9. Kram perut,
  10. Tidak nyaman dibagian dada,
  11. Pusing atau pingsan,
  12. Lidah terasa tebal,
  13. Pandangan terasa buram atau hitam,
  14. Mual,
  15. Kebas,
  16. Merasa sensasi terlepas dari tubuh,
  17. Merasa mengalami situasi yang tidak nyata, seperti mimpi,
  18. Hilang tanggap terhadap lingkungan sekitar.

Jika serangan panik terjadi segera cari bantuan medis karena kondisi ini memerlukan bantuan pihak lain dalam penanganannya. Serangan panik juga memiliki gejala yang hampir serupa dengan penyakit lain yang tergolong serius, seperti serangan jantung.  Sehingga banyak yang mengira terkena serangan jantung pada saat terjadi serangan panik. Salah kira ini juga turut memperberat kondisi serangan panik yang diderita.

Bagi seseorang yang mengalami gejala menyerupai serangan jantung disarankan untuk segera menjalani pemeriksaan lebih lanjut di rumah sakit untuk memastikan penyebabnya.

Diagnosis Tepat Serangan Panik

Untuk mendapatkan diagnosis tepat serangan panik dengan membedakan dengan gejala-gejala penyakit lain, dokter akan merekomendasikan beberapa pemeriksaan seperti.
  1. Pemeriksaan fisik.
  2. Tes darah.
  3. Tes elektrokardiogram atau EKG/ECG.
  4. Evaluasi psikologis.

Jika Serangan Panik Dibiarkan dan Tidak Ditangani

Serangan panik yang dibiarkan dan tidak ditangani dapat mengakibatkan berkembangnya gangguan berbagai jenis fobia dan mengganggu kehidupan sosial penderitanya. Penderita berisiko untuk terus menjalani kehidupannya di dalam rasa takut dan teror dari dalam dirinya sendiri.

Beberapa hal buruk yang umumnya dialami penderita Serangan Panik :
  1. Kepercayaan diri menurun drastis.
  2. Tidak berani lagi menyetir atau bahkan meninggalkan rumah. 
  3. Selalu berusaha menghindari tempat yang dianggap tidak membantu jika terkena serangan.
  4. Jika keluar rumah selalu ingin ditemani.
  5. Tidak berani ketempat yang banyak orang seperti dikasir, stadion, konser, pasar, dan sebagainya.
  6. Cenderung menghindari kegiatan sosial atau kegiatan yang melibatkan orang banyak.
  7. Selalu khawatir terkena penyakit berat, akibatnya setiap terjadi kondisi tubuh yang dianggap tidak wajar selalu dicurigai sebagai gejala penyakit berbahaya.
  8. Menurunnya hubungan sosial baik dengan teman maupun keluarga.
  9. Menurunnya reputasi kerja atau bahkan memiliki masalah di kantor atau sekolah.
  10. Kecanduan minuman keras atau zat psikotropika.
  11. Terjerumus masalah keuangan.
  12. Mengidap depresi, serangan cemas, dan gangguan psikiatri lainnya.
  13. Memiliki kecenderungan untuk bunuh diri.

Pencegahan Serangan Panik
Sangat disarankan untuk mengikuti rangkaian perawatan yang direkomendasikan dokter dan tetap menjaga tubuh tetap aktif.

0 Response to "Tiba-tiba merasa panik luar biasa takut mati, mungkin anda terkena penyakit ini"

Posting Komentar