Apa yang dirasakan para Penderita GERD dan Gangguan Panik?


GERD dan serangan panik kerap berhubungan dan saling berkaitan satu sama lain, atau dalam istilahnya disebut Psikosomatis.

Psikosomatis sendiri diartikan sebagai gangguan psikis (kejiwaan) yang menyebabkan timbulnya gangguan fisik. Dengan kata lain, psikosomatis adalah penyakit fisik yang sebenarnya disebabkan oleh kondisi jiwa seseorang seperti stress, depresi, kecewa, kecemasan, rasa berdosa, rasa menyesal dan emosi negatif lainnya.

Jika emosi negatif seperti ini terus dipendam dan tidak ditangai dengan baik maka akan muncullah keluhan fisik yang tidak berbeda dengan penyakit medis lainnya. Seperti Maag, Batuk, Penyakit Kulit, dan sebagainya.

Umumnya Penyakit fisik akan sembuh ketika penderita berhasil menyembuhkan masalah psikisnya.

Demikian juga yang dialami para penderita GERD, umumnya penderita GERD juga akan mengalami serangan panik dan hipokondria.

Apa itu Gerd, gejala umum dan cara penanganannya

Penyakit GERD memiliki perbedaan dengan penyakit lain pada umumnya. Jika anda sakit gigi lalu datang kepada dokter gigi atau minum obat sakit gigi, sakit anda mungkin akan langsung sembuh. Begitu juga jika anda sedang sakit kepala, demam, pusing, dan sebagainya, jika sudah mendatangi dokter anda minum obat mungkin akan langsung sembuh dalam beberapa hari, dan tidak kembali lagi.

Tapi beda dengan GERD. Meski anda sudah mendatangi dokter dan minum obat, walau penyakitnya mereda namun tidak ada jaminan sakitnya langsung sembuh. Kapan saja penyakit ini bisa muncul lagi yang menaklukkan penderitanya.


Keluhan yang dialami penderita GERD

Keluhan yang dialami penderita GERD sangat banyak, baik keluhan yang terjadi pada tubuh maupun keluhan pada jiwa. Memang penyakit ini menakhlukkan penderitanya. Keluhan bisa berbeda-beda setiap orang yang bisa datang secara bersamaan dan bisa juga bergantian. Apa saja keluhan yang umumnya dirasakan penderita GERD ?

Keluhan fisik atau tubuh :
  1. Rasa tidak nyaman disekitar area perut,
  2. Rasa tidak nyaman disekitar area dada, 
  3. Rasa tidak nyaman pada tenggorokkan,
  4. Lidah terasa pahit atau tebal,
  5. Lidah putih,
  6. Sariawan,
  7. Kadang terasa kram dan kebas, terutama dibagian kaki dan tangan,
  8. Kadang kulit terasa gatal,
  9. Kesemutan,
  10. Pandangan buram atau kabur, terutama diarea kurang cahaya,
  11. Kuping berdenging, atau bahkan bisa berkurangnya pendengaran,
  12. Sakit kepala, terutama dibagian belakang,
  13. Kliyengan atau pusing,
  14. Sesak nafas seperti asma, padahal tidak sedang asma,
  15. Bersin, padahal tidak sedang flu,
  16. Sering terjadi kedutan dimana-mana,
  17. Badan teras lemas,
  18. Detak jantung keras, tanpa diraba pun kadang sudah bisa dirasakan,
  19. Kadang diserang ngantuk yang luar biasa padahal sudah tidur,
  20. Insomnia, susah tidur malam,
  21. Kagetan,
  22. Gampang letih ketika berjalan, bekerja fisik atau turun naik tangga,
  23. Kulit menjadi kering,
  24. Mata cekung,
  25. Badan tampak lebih kurus,
  26. Kerusakan gigi,
  27. Wajah tampak lebih tua dari usia yang sesungguhnya,
  28. dan banyak lagi yang lainnya

Keluhan psikis atau kejiwaan
  1. Selalu merasa khawatir terhadap sesuatu yang tidak jelas
  2. Menurunnya kepercayaan diri
  3. Menurunnya produktivitas
  4. Hilangnya semangat sehari-hari
  5. Takut terkena penyakit berat (hipokondria)
  6. Selalu ingin dipahami oleh orang lain
  7. Kerap merasa jadi biang kesalahan
  8. Takut keramaian 
  9. dan banyak lagi yang lainnya

Para penderita GERD perlu penanganan secara khusus. Meski perlu ke dokter dan psikiater namun hal yang tidak kalah penting untuk proses penyembuhan adalah lingkungan keluarga dan diri penderita sendiri. Tanpa dukungan keluarga dan diri penderita sendiri, GERD dan Gangguan Panik ini sulit disembuhkan, atau bisa saja sembuh namun terjadi dalam waktu yang lama.

0 Response to "Apa yang dirasakan para Penderita GERD dan Gangguan Panik?"

Posting Komentar