Jika sayang anak dan keluarga stop merokok didalam rumah !

Jika anda memiliki kebiasaan merokok didalam ruangan silakan berpikir ulang lagi. Apalagi kalau anda merasa sayang kepada anak dan istri anda.

Karena merokok di dalam ruangan tak hanya dapat membahayakan diri sendiri, tetapi juga orang lain yang ada disekitar anda.

Menurut penelitian yang dilakukan Lawrence Berkeley National Laboratory, merokok di dalam ruangan akan membuat sisa nikotin menempel pada perabot rumah.

Nikotin ini selanjutnya akan beraksi dengan udara dan menghasilkan zat yang bersifat karsinogenik.

Jika Anda memiliki bayi, zat sisa asap rokok ini dapat menimbulkan dampak buruk bagi kesehatan si kecil walaupun Anda tidak merokok di hadapannya.

Menurut riset, bayi lebih mungkin akan terpapar dengan residu nikotin karena bayi kerap aktif menyentuh berbagai perabot rumah, lalu memasukkan tangannya kedalam mulut.

Ketika si kecil sedang belajar merangkak, ia akan lebih banyak kemungkinan terpapar dari zat sisa asap rokok yang telah menempel baik diperabotan, karpet maupun sofa.

Bayi yang telah terpapar dari perabot rumah tangga ini berpeluang menjadi korban third-hand smoke. Peneliti menyebutkan, third-hand smoke bisa menghambat pertumbuhan bayi. Karena, bayi masih memiliki sistem kekebalan tubuh yang nyaris lemah.

Akibatnya bayi akan lebih mudah menderita sakit akibat pernapasan. Jika bayi sering sakit, pertumbuhan tubuh dan otaknya akan turut terganggu.

Tak sampai disitu, pada penelitian yang diterbitkan oleh jurnal Scientific Reports, third-hand smoke juga akan menyebabkan perubahan jumlah sel darah yang berkaitan dengan sistem kekebalan tubuh bayi. Mereka yang telah terpapar akan memiliki resiko lebih besar dalam mengalami peradangan dan reaksi alergi.

Saat ini banyak orang tua yang tak sadar bahwa asap rokok yang ia nikmati ternyata turut mempengaruhi kesehatan banyak oramg, terutama keluarganya sendiri.

Bagikan Ini :