Pemberian vitamin B12 dan asam folat dapat menurunkan kadar homosistein darah, yang dapat mengurangi risiko terkena penyakit jantung. Tidak perlu menunggu hasil pemeriksaan homosistein, untuk mengkonsumsi vitamin ini, terutama bagi mereka yang berisiko tinggi.
Pada orang yang berusia paruh baya dapat hidup lebih panjang bila mengkonsumsi vitamin seperti asam folat dan vitamin B12 dalam dosis yang direkomendasikan sehari-hari. Pemberian vitamin akan bermanfaat lebih tinggi lagi bila diberikan pada mereka dengan hasil pemeriksaan darahnya menunjukkan peningkatan kadar homosistein, suatu asam amino berbahaya.
Sangat dianjurkan sekali bagi para orang tua untuk mengkonsumsi kedua nutrisi tersebut, karena orang-orang yang memiliki homosistein rendah cenderung memiliki risiko jantung yang lebih rendah. Dan kadar homosistein yang tinggi bisa dikaitkan dengan 6% sampai 10% seluruh kematian akibat gangguan jantung.
Homosistein terdapat di semua bagian tubuh, dan bersama dengan senyawa yang terkait dikenal sebagai homosistin. Senyawa-senyawa yang terdapat didalamnya dapat merusak lapisan pembuluh darah, mendorong semakin banyak pertumbuhan sel otot polos dalam dinding pembuluh darah, dan menciptakan keadaan yang mempermudah terjadinya penggumpalan darah, salah satu risiko terjadinya penyumbatan pembuluh darah dan penyakit jantung.
Mereka yang kadar homosistein agak tinggi lebih cenderung menderita penyakit jantung, dan bahwa risiko meningkat dengan kadar homosistein diatas 11 mikromol per liter. Diperkirakan 40% pria di atas usia 40 tahun dan 32% wanita diatas usia 50 tahun termasuk dalam kategori tersebut.
Menurut para ahli, dosis harian asam folat yang dianjurkan adalah 400 mikrogram per hari. Dosis yang lebih tinggi tampaknya tidak menurunkan kadar homosistein yang lebih jauh. Diperlukan waktu sekitar 6 minggu bagi asam folat untuk menurunkan kadar homosistein.
Karena kadar asam folat yang tinggi dapat menutupi kekurangan vitamin B12 yang dialami, sehingga para peneliti menyarankan untuk memberikan vitamin B12 bersama asam folat.
Menurut para peneliti, dengan menurunkan kadar homosistein, akan menurunkan risiko penyakit jantung hingga 40 persen. 1.000 pria akan mendapat tambahan umur selama 8 tahun, dan pada wanita selama 4 tahun, tidak peduli apakah vitamin ini diberikan kepada orang yang berisiko atau pada orang yang menunjukkan peningkatan kadar homosistein.
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
0 Response to " Bisakah Vitamin Mencegah Penyakit Jantung?"
Posting Komentar