Kurang Tidur Mengikis Hormon Pria Setengah Baya

Para peneliti dari University of Chicago menemukan bahwa kualitas tidur dan produksi hormon pertumbuhan menurun seiring dengan bertambah tuanya usia seorang pria.

Penurunan produksi hormon pertumbuhan ini nantinya dapat menyebabkan bertambahnya jumlah lemak di sekitar perut.

Tubuh para pria memproduksi hormon pertumbuhan terutama selama mereka sedang tidur nyenyak. Dalam beberapa penelitian terhadap para usila, ditemukan bahwa berkurangnya hormon pertumbuhan ada kaitannya dengan kegemukan dan menurunnya massa otot.

"Kita sebenarnya tahu bahwa jika para pria menambah waktu tidur yang nyenyak, mereka dapat meningkatkan produksi hormon pertumbuhan dalam tubuh," ujar Prof. Eve Van Cauter, pemimpin penelitian yang dipublikasikan dalam journal of the American Medical Association ini.

Van Cauter dan timnya melihat pada penelitian-penelitian mengenai kualitas tidur terhadap 149 orang pria yang dilakukan dari tahun 1985 – 1999. Seluruh pria yang terlibat dalam penelitian-penelitian tersebut memiliki berat badan yang normal, dan berusia antara 16 - 83 tahun.

Para peneliti menemukan bahwa ketika memasuki usia setengah baya, dari usia 35 – 50 tahun, total waktu tidur para pria pada umumnya masih konstan, namun, kualitas tidur mereka telah mengalami penurunan. Produksi hormon pertumbuhan juga menurun hampir sebanyak 75%.

Penelitian tersebut juga menemukan bahwa setelah mencapai usia 50 tahun, total waktu tidur para pria mengalami penurunan kira-kira 27 menit setiap dekade. Mereka lebih sering terbangun di tengah malam dan terjaga lebih lama.

Tidur REM (Rapid Eye Movement), yang diasosiasikan dengan terjadinya mimpi juga menurun 50% dibanding yang dialami oleh para pria muda.

Dr. Marc R. Blackman dari John Hopkins University School of Medicine, Baltimore, menyatakan bahwa para peneliti masih belum mengetahui secara pasti apakah kualitas tidur yang berpengaruh terhadap produksi hormon pertumbuhan, atau apakah perubahan dalam kadar hormon tersebut yang berpengaruh terhadap kualitas tidur.

Penelitian mengenai kualitas tidur ini hanya terbatas pada kaum pria yang sehat, namun masih belum jelas apakah hal ini juga berlaku untuk kaum wanita.

Saat ini, para peneliti sedang melakukan penelitian untuk melihat apakah pil-pil tidur jenis baru atau suntikan hormon pertumbuhan dapat memperlambat tanda-tanda penuaan pada pria.

0 Response to "Kurang Tidur Mengikis Hormon Pria Setengah Baya"

Posting Komentar