Selalu ngantuk saat bangun tidur pagi? Atau malah anda tidak bisa bangun pagi? Mungkin itu memang bukan karena kemalasan anda. Para ilmuwan dari University of Utah, di Salt Lake City, AS, menemukan bahwa hal-hal tersebut kemungkinan besar terkait dengan genetika.
Orang biasanya merasa tidak mungkin untuk tetap terjaga sampai larut malam. Di lain pihak, ada orang yang justru merasa tidak mungkin untuk tidur sebelum malam benar-benar larut, atau bahkan sebelum pagi tiba. Sebuah gen khusus, yang disebut hPer2, tampaknya memegang peran penting dalam mengendalikan jam tubuh kita ini.
Bagi orang-orang yang selalu terjaga di waktu malam dan mengantuk di siang hari, tentu sulit untuk melakukan perubahan pola tidur. Kadang hal ini malah membuat mereka jadi tergantung pada stimulan seperti kafein atau nikotin untuk dapat membuat dirinya senantiasa terjaga.
Gen hPer2 tampaknya lebih cenderung bermutasi pada pasien yang menderita kondisi tersebut. Bila hal itu terjadi pada remaja, maka akan terlihat bahwa remaja itu seakan-akan menderita insomnia. Ia tidak bisa tidur saat jam-jam tidur, dan terjaga di saat orang lain sedang menikmati tidur.
Selama ini belum ditemukan gen yang mempengaruhi pola tidur tersebut. Akibatnya, sebagian gangguan ini sering disalah diagnosa sebagai gangguan kejiwaan. Terapi-terapi gangguan tidur juga sering diusahakan pada mereka dengan harapan gangguan tidur dapat teratasi.
Dengan penemuan baru ini, mungkin justru dapat membawa manfaat bagi kita. Pekerjaan dapat disesuaikan dengan pola jam tubuh seseorang. Bila memang orang tersebut cenderung terjaga pada malam hari, maka pekerjaan yang dapat atau harus dilakukan pada malam hari justru cocok untuk mereka. Tentu ini lebih baik dan bermanfaat daripada memaksakan orang dengan siklus tidur biasa untuk melakukan pekerjaan di malam hari.
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
0 Response to "'Gen Ngantuk' Kini Telah Ditemukan"
Posting Komentar