Cara Mengontrol Asma Anak Anda dan Pencegahannya


Apa yang dirasakan seorang anak ketika sedang mengalami serangan asma? Coba anda berlari selama kira-kira lima menit, lalu bernapaslah melalui sebuah sedotan. Walaupun paru-paru anda sangat membutuhkan udara, saluran sekecil itu tidak memungkinkan masuknya oksigen yang cukup untuk memenuhi kebutuhan anda. Akhirnya keadaan menjadi parah. Lalu ketika paru-paru anda mulai terasa panas dan anda mulai panik, gigit sedotan tersebut, jangan dilepaskan. Secara kasar, seperti itulah yang dirasakan seorang anak ketika ia mengalami serangan asma.

Asma merupakan penyebab utama penyakit kronis di kalangan anak-anak. Para dokter dan peneliti yakin bahwa asma merupakan penyakit keturunan. Mereka tahu bahwa pemicu tertentu, yang datang dari lingkungan, dapat memperburuk penyakit ini. Penyakit ini bahkan dapat mengancam jiwa jika tidak ditangani atau diobati dengan benar. Kira-kira 5.000 penderita asma (dari segala usia) meninggal dunia setiap tahunnya di Amerika Serikat. Namun, menurut Kathryn Kushto-Reese, R.N., seorang pengajar program pendidikan profesional yang berpraktek di John Hopkins University School of Nursing, kematian-kematian itu sebetulnya tidak perlu terjadi.

Mengatasi asma

Walaupun asma merupakan penyakit serius yang dapat berlangsung seumur hidup, Kushto-Reese mengatakan bahwa pengawasan yang teratur memungkinkan para penderita asma mampu mengontrol gejala-gejalanya. Tujuan pengobatan asma adalah untuk memungkinkan pasien menjawab "tidak" atas semua pertanyaan di bawah ini.

Dalam dua minggu terakhir :

Pernahkah anda mengalami batuk-batuk, napas berbunyi, napas terengah-engah, atau dada sesak pada siang dan malam hari (yang mengakibatkan anda terbangun), atau selama/sesaat setelah berolahraga?
Apakah anda membutuhkan obat sesak napas yang bekerja cepat ataupun obat-obat penyelamat lebih daripada biasanya?
Apakah asma yang anda derita membuat anda tidak dapat melakukan sesuatu yang diinginkan?
Apakah obat yang anda gunakan menyebabkan anda gemetar, sakit tenggorokan atau sakit perut?

Dalam dua bulan terakhir :

Pernahkah anda tidak masuk sekolah atau kerja karena asma yang anda derita?
Pernahkah anda dilarikan ke unit gawat darurat atau rumah sakit karena asma yang anda derita?

Diperlukan kerja sama secara terus-menerus dengan seorang dokter agar kondisi si anak tetap terkontrol sehingga dia dapat menjawab "tidak" atas pertanyaan-pertanyaan di atas.

Berikut ini diberikan empat langkah utama untuk mengontrol asma, sebagaimana yang digariskan oleh National Institutes of Health :

1. Bekerja sama dengan dokter anak anda dan lakukan kontrol setiap enam bulan.
Beritahukan jawaban terbaru untuk pertanyaan-pertanyaan di atas kepada dokter anak anda. Jika penyakit tersebut sama sekali tidak teratasi, dokter biasanya akan mencari letak kesalahannya dengan mengajukan lebih banyak pertanyaan. Kadang-kadang, cara mengatasinya hanya sederhana saja, misalnya, mengenali dan menghindari faktor penyebab alergi yang tidak diketahui sebelumnya lalu.

2. Taatilah instruksi-instruksi penggunaan obat yang diberikan dokter tersebut.
Dua jenis obat utama yang membantu mengontrol asma, yaitu: obat-obat penyelamat, yang dimaksudkan untuk memberikan rasa lega dan bekerja cepat, serta obat-obat pencegahan, yang mencegah timbulnya serangan asma. Jika anak anda diberi obat pencegahan, ia harus menggunakan obat tersebut sesering yang dianjurkan – tidak hanya saat gejalanya muncul.

3. Begitu muncul tanda gejala yang makin buruk, segera ambil tindakan untuk mengatasinya
Obat-obat penyelamat dapat mencegah agar serangan ringan tidak menjadi serangan yang lebih berat dan berbahaya. Namun, jika anda memperhatikan bahwa anak anda lebih sering menggunakan obat daripada biasanya, beritahukan segera kepada dokter. Ini bisa jadi merupakan pertanda bahwa jenis obat pencegahan yang digunakan perlu disesuaikan. Penggunaan obat-obat penyelamat untuk menghentikan serangan asma yang setiap hari atau beberapa kali sehari, dapat membahayakan anak anda. Disamping itu, pastikan bahwa anak anda membawa obat asma-nya kemanapun ia pergi.

4. Sebisa mungkin jauhkan anak anda dari hal-hal yang dapat memperburuk gejala asma.

Adapun empat faktor lingkungan yang dapat memperburuk gejala asma, yaitu :

a. Asap rokok.
Jangan sampai anak anda menghirup asap rokok, baik di rumah ataupun di luar rumah.

b. Debu.
Tutupi kasur dan bantal dengan sprei dan sarung anti-debu. Cuci perlengkapan tidur dengan air panas setidaknya seminggu sekali.

c. Bulu binatang.
Idealnya, anak-anak penderita asma harus dijauhkan dari bintang peliharaan berbulu. Jika ini tidak mungkin, setidaknya jauhkan binatang peliharaan tersebut dari kamar tidur.

d. Kotoran kecoa.
Jika ada kecoa di rumah anda, ambil segala tindakan untuk menghilangkannya.

Ingat, setiap anak harus memiliki catatan asma untuk mengenali apa saja pemicu serangan asmanya. "Asma tidak menyerang setiap anak dengan pola yang sama, dan tidak selalu dipicu oleh hal yang sama," ungkap Kushto-Reese. Selain itu, saat ini semakin banyak pilihan obat dibanding tahun-tahun yang lalu. Dengan alasan tersebut, ia sungguh menyarankan agar anak-anak penderita asma kronis yang serius segera menemui seorang dokter spesialis penyakit asma dan alergi untuk menyusun dan menjalankan sebuah rencana khusus. Namun, anak-anak penderita asma ringan atau asma musiman, biasanya cukup dirawat dan diawasi oleh seorang dokter anak.

0 Response to "Cara Mengontrol Asma Anak Anda dan Pencegahannya"

Posting Komentar