Penyakit degeneratif sering pula disebut sebagai penyakit yang berkaitan dengan gizi-lebih karena pola dan kebiasaan makan yang salah serta mengikuti gaya hidup yang tidak sehat.
Dalam penelitian Puslitbang Gizi Depkes 1993 tentang pola makan dan gaya hidup eksekutif/profesional di Jakarta dilaporkan, sekitar 71.6 persen berpola makan tak seimbang dan bergaya hidup tak sehat. Akibatnya mereka menderita kurang-gizi kronis (14.2 %), obesitas (22.8 %) dan gejala penyakit yang berkaitan dengan pencernaan (14.2 %), hati (8.2 %), metabolisme seperti diabetes (6.0 %), serta ginjal (4.4 %). Selain itu yang berisiko kena stroke dan penyakit jantung sekitar 26.3 persen.
Penyebab itu semua antara lain, pertama tuntutan kerja yang membuat hidup diliputi stres lalu "dilarikan" pada tindakan makan berlebihan atau malah hilang nafsu makan.
Kedua, waktu makan dan jenis makanan yang tersedia di sekitar tempat kerja sangat terbatas, ditambah lagi dengan seringnya ikut jamuan bisnis. Ditinjau dari aspek gizi, jenis makanan seperti fast food, junk food, atau makanan tradisional yang tersedia di warung dan restoran di sekitar tempat kerja umumnya memiliki kandungan gizi yang tidak seimbang, seperti berkadar lemak tinggi, kolesterol tinggi, tinggi garam, rendah serat, kurang karbohidrat kompleks. Semuanya dapat meningkatkan risiko terkena penayakit degeneratif.
Kiat Makan Sehat
Agar terhindar dari penyakit degeneratif akibat gizi-lebih maka kaum profesional/eksekutif hendaknya memulai kebiasaan makan sehat di tempat kerja dan melaksanakan gaya hidup sehat setiap hari. Beberapa anjuran makan di tempat kerja agar kita tetap sehat antara lain :
Konsumsilah aneka makanan secara berganti-ganti setiap hari, jangan monoton. Usahakan memenuhi kreteria "empat sehat".
Setiap kali makan upayakan ditambah sayuran dan buah-buahan.
Kompensasikan makanan yang gizinya tidak seimbang di tempat kerja itu dengan makan sayuran, buah-buahan dan tempe, waktu makan di rumah.
Dianjurkan konsumsi tempe minimum 50 gram, sayuran 200 gram, dan buah paling sedikit 150 gram setiap hari.
Waspadai makanan yang digoreng dengan minyak yang telah dipakai berkali-kali. Atau makanan berminyak yang dimasak berulang.
Waspadai makanan yang berwarna cerah, terutama kuning, merah dan hijau, karena mungkin mengandung bahan aditif berbahaya.
Hindari minuman beralkohol.
Minumlah air putih atau sari buah. Air putih tidak menghambat penyerapan zat gizi. Sedangkan sari buah mengandung vitamin C yang dapat meningkatkan penyerapan mineral.
Kalau Anda menderita penyakit tertentu maka utamakan pengobatannya ke dokter ahli dan berkonsultasilah dengan ahli gizi tentang makanan yang perlu diwaspadai dan yang dianjurkan.
Beberapa jenis makanan yang perlu diwaspadai akibat kelebihan mengkonsumsinya dapat dilihat pada Tabel berikut:
Banyak Kolesterol | Banyak Lemak | Banyak Garam | Banyak Gula | Sarat Energi | Camilan Sarat Energi |
---|---|---|---|---|---|
Jeroan | Ayam Goreng | Chicken teriyaki | Kue manis | Burger Djibokum | Chips tepung |
Kuning telur | Empal goreng | Ikan asin | Martabak manis | Fried chicken + French fries | Kacang Goreng |
Otak | Paru goreng | Jeroan goreng | Minuman manis | Kalio daging | Kacang sari |
Udang | Rempela goreng | Masakan Padang | Kalio ayam | Kacang sukro | |
Rendang | Soto Jeroan | Mi goreng | Kripik Pisang | ||
Sate kambing | Sop buntut | Rendang daging | Kue kering | ||
Soto kaki | Permen | ||||
Spaggheti bologna | Permen coklat | ||||
Tahu telur | Potato chips | ||||
Taoge goreng | Singkong keju | ||||
Usus ayam goreng |
Adapun pola dan gaya hidup sehat yang harus dilaksanakan antara lain adalah: tidak merokok (aktif atau pasif), tidak minum minuman beralkohol, menghindari NAPZA (narkotika, psikotropika, dan zat adiktif), dan tidak suka ngemil.
Aktif melakukan gerak fisik dengan berolah raga terukur dan teratur. Usahakan sarapan pada waktu pagi. Mengontrol berat badan agar tetap normal. Dan usahakan tidur yang cukup kualitasnya (sekitar 6-8 jam sehari). Dan tekun beribadah agar Tuhan senantiasa menganugerahkan kesehatan lahir dan batin.
0 Response to "Kiat Makan Sehat di Tempat Kerja"
Posting Komentar