Mastitis adalah penyakit yang umum dialami oleh ibu menyusui, yaitu infeksi yang terjadi karena adanya penyumbatan pada duktus (saluran susu) sehingga puting susu pun mengalami sumbatan.
Untuk menghambat terjadinya mastitis ini, sangat dianjurkan untuk menggunakan bra atau pakaian dalam yang berfungsi sebagai penyangga pada bagian payudaranya.
Pengurutan payudara sebelum laktasi merupakan sebuah tindakan yang sangat efektif untuk mencegah terjadinya sumbatan pada duktus.
Usahakan setiap menyusui lakukan dengan posisi dan sikap yang benar. Kesalahan sikap saat menyusui ini dapat memicu terjadinya sumbatan duktus. Menggunakan penyangga seperti bantal ketika menyusui bayi cukup efektif dalam menciptakan posisi menyusui yang baik.
Beberapa indikasi yang menunjukkan terjadinya mastitis:
Muncul rasa gatal pada puting secara tiba-tiba dan selanjutnya muncul rasa nyeri saat bayi menyusui.
Selain itu munculnya demam dan kemerahan di sekitar area isapan dapat pula disebabkan mastitis. Sisi yang mengalami sumbatan duktus akan memunculkan warna kemerahan dibandingkan daerah sekitarnya.
Ibu akan merasakan gejala seperti flu seperti demam, rasa dingin, dan tubuh terasa pegal-pegal dan sakit.
Cara mengurangi efek mastitis:
Efek mastitis dapat dikurangi dengan cara segeralah tidur bila menduga telah terjadi mastitis dan beristirahatlah dengan benar.
Konsumsi echinacea dan vitamin C untuk meningkatkan sistem imun dan membantu untuk melawan infeksi.
Kompreskan air hangat ke daerah yang mengalami sumbatan duktus.
Selain itu pancuran air hangat (shower hangat) untuk mandi sangat membantu dalam untuk mempercepat lancarnya sumbatan.
Tetap memberi ASI kepada bayi, gunakan payudara yang sakit sesering dan selama mungkin, sehingga sumbatan ini lama-kelamaan akan kembali lancar seperti semula.
Selanjutnya, lakukanlah pemijatan ringan ketika menyusui, ini juga sangat membantu kesembuhan.
Jumat, 18 November 2016
Bayi & Ibu Hamil
0 Response to "Masalah Ibu Menyusui: Mastitis, serta cara mengurangi efeknya"
Posting Komentar