Bila iya, semua yang Anda lakukan itu sebenarnya hanyalah pelarian sementara dari kesulitan. Padahal, menurut para peneliti dari Case Western Reserve University di Cleveland, Ohio, menyerah pada hasrat untuk merasa lebih lega secepat mungkin bisa menimbulkan akibat yang besar.
Tindakan-tindakan impulsif seperti makan kacang berbungkus-bungkus, hanya membuat diri Anda sekedar merasa lebih baik pada saat kecewa atau tertekan. Padahal, tindakan tersebut mungkin akan membawa penyesalan di kemudian hari.
Misalnya saja, berjudi. Saat sedang stres, kita melarikan diri dengan bermain judi. Saat sedang “bersenang-senang”, mungkin stres kita seakan hilang lenyap tak berbekas. Apalagi bila ditambah dengan mabuk-mabukan, dunia mungkin serasa surga. Mana ingat lagi menang atau kalah, yang penting main terus. Saat tersadar keesokan harinya, yang tersisa hanyalah hutang yang akan menambah stres Anda.
Menurut sebuah penelitian yang dipublikasikan dalam Journal of Personality and Social Psychology edisi bulan Januari, mereka yang mendapat informasi bahwa menyerah pada impuls tidak akan membuat mereka merasa lebih baik, cenderung lebih dapat menahan godaan.
Penelitian ini melibatkan beberapa mahasiswa perguruan tinggi. Tujuannya adalah untuk mencermati dinamika dari kemerosotan pengendalian. Didapati bahwa siswa yang menyangka bahwa mood nya bisa diubah, cenderung memanjakan dirnya dalam perilaku impulsif, antara lain makan, kegembiraan dan pelarian sesaat.
Sebaliknya, siswa yang diberitahu oleh para peneliti bahwa tak ada yang bisa dilakukan siswa untuk dapat segera memulihkan mood nya, cenderung tidak begitu menunjukkan perilaku impulsif.
0 Response to " Jangan Lari dari Stres Anda"
Posting Komentar